Hallo sahabat semuanya, kembali lagi nih dengan admin yang baik ini. Pada pertemuan kali ini admin akan membahas tentang Mengapa Dompet Digital Berkembang Pesat Di Indonesia.
Dompet digital semakin diminati oleh masyarakat. Mengapa dompet digital dapat menarik perhatian orang?
Layanan Fintech (Financial Technology) di Indonesia terus berkembang dalam beberapa tahun terakhir. Hal ini bisa Anda lihat dengan semakin banyaknya startup Fintech yang bermunculan.
Selain itu, Anda sebagai pengguna juga dapat merasakan dampak hadirnya layanan Fintech di Indonesia, seperti pinjaman online, dompet digital, investasi online, dan lain sebagainya.
Salah satu layanan Fintech yang digemari anak muda saat ini adalah dompet digital. Bukankah itu benar guys?
BACA JUGA:
Dompet digital sendiri paling banyak digunakan oleh kaum milenial saat ini untuk berbagai kebutuhan.
Umumnya digunakan untuk melakukan pembayaran di merchant yang sudah menjadi mitra dompet digital tersebut.
Selain itu, fenomena cashback yang diberikan dompet digital juga menjadi salah satu alasan mengapa layanan Fintech begitu marak di kalangan milenial di Indonesia di era digitalisasi seperti sekarang, sebut saja OVO dan GoPay.
Berikut ini yaitu penjelasan lengkapnya, mengapa dompet digital bisa berkembang dengan sangat pesat di Indonesia?
Banyak Masyarakat Belum Menyentuh Layanan Perbankan

Dikutip dari Katadata, salah satu faktor pendorong berkembangnya dompet digital di Indonesia adalah hanya 48,9% populasi orang dewasa Indonesia yang sudah memiliki rekening bank.
Hal ini berbanding lurus dengan penetrasi keuangan kartu kredit dan kartu debit di Indonesia yang masing-masing sebesar 0,7 per kapita dan 0,59 per kapita.
Apalagi jika kita renungkan fakta bahwa pembuatan rekening di bank memiliki syarat dan dokumen pendukung yang seringkali menjadi kendala, yaitu wajib memiliki NPWP.
Berbeda halnya dengan aplikasi dompet digital, yang bisa Anda unduh dengan mudah di Google Play Store atau App Store di smartphone Anda.
BACA JUGA:
Semua orang bisa mendaftar dengan menggunakan KTP saja. Hal tersebut merupakan persyaratan yang telah ditetapkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sebagai regulator Fintech di tanah Air.
Jumlah Pengguna Ponsel Pintar Semakin Meningkat
Menurut data yang dirilis Statista, setidaknya ada 62,69 juta pengguna smartphone di Indonesia. Sedangkan menurut Jakarta Post, tingkat kepemilikan ponsel di Indonesia mencapai 64,8%.
Tentunya data ini bisa dijadikan tolak ukur mengapa dompet digital berkembang pesat di Indonesia.
Karena harus diakui saat ini penggunaan ponsel pintar sudah menjadi barang wajib yang selalu menyertai aktivitas sehari-hari Anda. Jadi, jangan heran, jika aplikasi dompet digital kini banyak menghiasi layar smartphone Anda.
Cepatnya Aplikasi e-Commerce dan On-Demand
Sektor e-Commerce berkembang pesat di Indonesia dan aplikasi on-demand membuat transaksi digital tak terhindarkan.
Misalnya, Tokopedia bermitra dengan OVO sebagai mitra pembayaran, Grab bermitra dengan OVO, dan Gojek dengan layanan GoPay-nya.
Coba bayangkan berapa banyak pengguna Grab, Gojek, dan Tokopedia. Tentunya jumlah penggunanya mencapai hingga jutaan orang.
Bahkan di tahun 2017 saja, GoPay tercatat sebagai yang paling banyak digunakan dengan mencatat 31,34 juta transaksi dengan uang elektronik.
BACA JUGA:
Padahal, Gopay saat itu tidak berdiri sendiri, namun ada 32 emiten uang elektronik lainnya yang beroperasi di Indonesia.
Cashback Menjadi Andalan
Cashback seperti pelengkap layanan dompet digital yang saat ini beredar di masyarakat Indonesia pada umumnya.
Promo cashback menjadi pendorong cepatnya akuisisi pengguna aplikasi dompet digital sebagai metode pemasaran terbaik bagi para startup dompet digital.
Penggunaan Dompet Digital dengan Cermat
Gaya hidup anak-anak saat ini, tidak lepas dari budaya konsumtif yang begitu tinggi. Jika Anda tidak bijak dalam menggunakan dompet digital, Anda seperti dikendalikan oleh dompet digital.
Banyaknya penawaran promo atau diskon menarik yang bisa Anda dapatkan setiap hari membuat Anda melupakan tujuan keuangan Anda yang perlu diprioritaskan terlebih dahulu.
Akhir Kata
Demikianlah informasi yang bisa admin sampaikan tentang Mengapa Dompet Digital Berkembang Pesat Di Indonesia. Semoga saja informasi ini bisa bermanfaat untuk Anda semua.